Respon Ketua RT/RW Jemaras lor Terhadap Perizinan Mahasiswa KKN UIN Walisongo_DiMasa PANDEMI COVID19
Respon Ketua RT/RW Jemaras lor Terhadap Perizinan Mahasiswa KKN UIN Walisongo
Oleh : Ade Rina
Ade Rina. Mahasiswa UIN Walisongo, berfoto bersama Ketua RT dan RW
KKN dari rumah yang dilakukan oleh Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Adalah salah satu peraturan yang baru semenjak adanya Covid19. Covid19 merupakan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan China. Peraturan KKN Angkatan 75 dari rumah adalah Program pertama dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang dilakukan secara Online dan di desa masing-masing. Kegiatan KKN yang dilaksanakan dari tanggal 06 Oktober- 19 November 2020.
Semenjak Adanya virus corona pihak kampus LP2M yang mengurus peratursn KKN dan akhirnya KKN Reguler angkatan 75 ditetapkan dirumah. Dan masing-masing mahasiswa harus membuat proker individu dan harus meminta izin kepada ketua RT dan RW tempat mereka tinggal yaitu desa masing- masing, dalam setiap kegiatan KKN harus diposting dalam suatu media sosial dan mengtagg pihak kampus seperti, lp2muinwalisonggosemarang, uinwalisongosemarang, akun media kelompok kkn dan tidak lupa DPL (pembimbing Reguler).
Melihat peraturan baru yang dibuat oleh pihak Kampus Mahasiswa maupun mahasiswi melaksanakannya sesuai prosedur yang berlaku. Hingga masing- masing mahasiswa hari pertama membuat spanduk dan izin kepada pihak RT dan RW masing- masing. Seperti di RT 004 RW 001 Blok Penjalinan Kec. Klangenan Kab.Cirebon 45156 salah satu mahasiswi dari UIN Walisongo Semarang sangat diterima dengan baik saat perizinan. Bukan hanya perizinan dari Mahasiswi KKN Reguler-DR UIN Walisongo Semarang, telah melakukan survey tentang tanggapan Ketua RT dan RW mengenai pelaksanaan KKN DR, Penjalinan, Kec.Klangenan Kab.Cirebon (1/11)
Ade Rina adalah Mahasisws KKN DR UIN Walisongo Semarang, yang telah melakukan perizinan serta wawancara terhadap Ketua RT yaitu bapak narkadi dan kepada Ketua RW yaitu bapak Kasdi dimana beliau menyampaikan pendapatnya mengenai KKN dari rumah.
“Kami Selaku Ketua RT dan RW sangatlah antusias dan mendukung atas kegiatan KKN Dari rumah, kegiatan KKN juga menambah wawasan para warga blok penjalinan mereka jadi mengerti tentang sosialisasi, menjaga kesehatan, pokoknya mah sangat beruntunglah ada mahasiswa yang mau mengabdi diblok kami apalagi yang kuliah disini kan jarang jadi ya kegiatan kkn dirumah memanglah bagus karena sekarangkan keadaannya ada corona (sambil Tersenyum). Jika perlu bantuan apa-apa pokoknya mah jangan sungkan” ujarnya saat diwawancarai
Dalam tanggapan ketua RT dan RW setelah diwawancarai dalam setiap perizinan dalam hal kampus mestinya akan diterima dengan baik asal tujuannya jelas dan memiliki proker yang jelas agar apa yang dipraktikan dilingkungan Masyarakat. Masyarakatpun mau menerapkan dalam kehidupan sehari- hari dan bermanfaat bagi masyarakat tempat tinggal KKN kita apa lagi desa kita sendiri.
“pokoknya mah jangan sungkan kalau butuh apa-apa, kemudian yang serius dalam menjalankan proker kkn agar segera wisuda, dan ilmunya juga bermanfaat untuk banyak orang” ucapnya ketua RT
Tetapi dalam hal respon baik atau tidaknya atas perizinan KKN DR itu tergantung dengan pihak Ketua RT RW. Dalam hal ini sebagai mahasiswa maupun mahasiswi yang sedang mengabdi di desanya masing- masing harus menggunakan tata krama yang baik dan sopan agar disaat perizinan untuk pelaksanaan KKN itu diterima dengan baik tujuannya pun yang jelas.
“ Meskipun Kegiatan KKN biasanya dilakukan jawa tengah asal kampusnya si eneng, tidak apa-apa tetap semangat dalam menjalankan proker kkn. Jangan pikirkan tempat maupun keadaan yang sekarang. Fokus belajar karena ada hadist yang menjelaskan tuntutlah ilmu sampai kenegeri china, jadi dimanapun tempatnya kita bisa mencari ilmu, pengalaman dan satu hal yang penting bermanfaat bagi semua orang” ucapnya saat diwawancarai terakhir.
Komentar